Berita Terkini

416

Apel Memperingati HUT KORPRI KE-50

Tanggal 29 November diperingati sebagai Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Dengan tema ASN berakhlak, sesuai degan fungsinya KORPRI merupakan organisasi yang dibentuk dalam rangka upaya meningkatkan kinerja, pengabdian, dan netralitas pegawai negeri. Dalam melaksanakan tugasnya anggota  KORPRI senantiasa memegang teguh Panca Prasetya KORPRI sebagai wujud komitmennya terhadap NKRI, pemerintah, dan masyarakat. Dalam rangka memperingati HUT KORPRI Ke-50, KPU Intan Jaya melaksanakan Apel Pagi yang bertempat dihalaman Kantor KPU Intan Jaya. Dalam apel tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Bapak Rudi Lati, S.Sos dan seluruh ASN KPU Intan Jaya. Petugas membaca narasi protokoler yang menandakan bahwa apel akan segera dimulai. Apel memperingati HUT KORPRI Ke-50 berjalan dengan penuh hikmat dengan dibacakannya Panca Prasetya Korpri oleh petugas dan diikuti oleh seluruh ASN KPU Intan Jaya. Apel selesai dengan foto bersama seluruh ASN dan bapak Sekretaris KPU Intan Jaya. Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia Ke-50, “ASN Bersatu, KORPRI Tangguh, Indonesia Tumbuh.”


Selengkapnya
460

Penguatan SDM Kehumasan, Siapkan Diri Hadapi Pemilu dan Pemilihan 2024

Jakarta, - Peran Hubungan Masyarakat (Humas) strategis tidak hanya menyampaikan informasi kelembagaan, tapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat akan substansi dari informasi yang disampaikan.  Oleh karenanya humas juga harus terus mengembangkan diri, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), menyesuaikan metode komunikasinya kepada publik. Hal tersebut disampaikan Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi saat membuka Rakornas PPID KPU dan Workshop Kehumasan Tahun 2021, yang diselenggarakan secara luring dan daring, Rabu (27/10/2021). Dewa yang juga hadir sebagai narasumber pada diskusi panel sesi pertama juga mengingatkan humas menjadi aspek penting dalam upaya KPU menghadapi Pemilu dan Pemilihan 2024. "Persiapan aspek kehumasan, dokumentasi menjadi penting maka KPU selain menyiapkan tahapan juga antisipasi informasi (hoaks) yang beredar di masyarakat. Diharapkan kita punya konten yang bermanfaat kepada masyarakat, maka kualitas demokrasi kita akan lebih baik," kata Dewa. Anggota KPU RI, Arief Budiman yang mengikuti kegiatan ini secara daring dari Sulawesi Selatan juga menekankan hal yang sama kepada para peserta rakor yang berasal dari KPU/KIP Aceh Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia, bahwa kegiatan semacam ini menjadi strategis mengingat humas perlu untuk selalu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dan dapat mencegah munculnya disinformasi di masyarakat. Humas menurut dia juga tidak cukup hanya menyampaikan apa yang dikerjakan KPU ke masyarakat, tapi juga membuat publik tahu isi, maksud dan tujuan dari informasi yang disampaikan. "Jadi tidak hanya prosedural tapi juga substansial," ucap Arief.  Senada, Anggota KPU RI lainnya, Pramono Ubaid Tanthowi yang hadir secara luring pada diskusi panel pertama sepakat posisi humas strategis terutama dalam merespon munculnya hoaks, fake news, yang banyak berkembang di masyarakat seperti halnya di 2019. Respon tepat humas menghadapi hal-hal negatif tersebut (salah satunya melalui kontra narasi) dapat menjaga citra lembaga di mata masyarakat. "Jadi meskipun prosesnya (pemilu) benar, hasilnya berintegritas tapi ada ketidakpercayaan publik legitimasi menjadi turun. Dan di sini letak humas di situ, jadi garda terdepan," tandasnya. Narasumber lain pada diskusi panel sesi pertama, Ketua Komisi Informasi, Gede Narayana menjelaskan perubahan Peraturan KI (Perki) Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) 1/2021. Dia juga menjelaskan proses monitoring dan evaluasi lembaganya terkait keterbukaan informasi yang ada di lembaga publik hingga pesan untuk selalu menyinergikan kerja-kerja lembaga dengan instansi lainnya. Turut hadir pada kegiatan ini secara luring, Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima, Deputi Bidang Administrasi Purwoto Ruslan Hidayat, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan, Kepala Biro Advokasi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Sigit Joyowardono, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Melgia Carolina Van Harling dan Kepala Biro Perencanaan Suryadi. (humas kpu ri dianR/foto: dosen/ed diR)  


Selengkapnya
435

Apresiasi Kinerja Kehumasan KPU Se-Indonesia

Sentul, kpu.go.id -  Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus berupaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kehumasan dengan mendengar langsung kondisi setiap satuan kerja serta memberikan penguatan pengetahuan serta wawasan dalam bidang tersebut. Sebagai wujud apresiasi bagi para SDM kehumasan, KPU RI memberi penghargaan kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota atas keberhasilannya dalam melaksanakan tugas-tugas bidang kehumasan, Jumat (29/10/2021). Pada kesempatan berbahagia tersebut, satuan kerja di provinsi maupun kabupaten/kota mendapatkan berbagai macam penghargaan mulai dari penghargaan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) bagi KPU provinsi serta pemenang dari lomba foto dan berita jurnalistik serta public speaking menyusul materi workshop telah diberikan kepada para peserta pada sesi workshop yang dihadiri KPU/KIP Provinsi dan KPU/KIP Kabupaten/Kota se-Indonesia, sehari sebelumnya. Penghargaan Bakohumas diberikan kepada 10 KPU Provinsi terbaik antara lain terbaik pertama KPU Provinsi Jawa Tengah, terbaik kedua KPU Nusa Tenggara Barat (NTB), dan ketiga KPU Provinsi Gorontalo. Kemudian, penghargaan selanjutnya diberikan kepada PPID informatif dan menuju informatif dengan total 10 KPU Provinsi antaranya terinformatif terbaik pertama KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terbaik kedua KPU Provinsi Banten, dan seterusnya. Sementara itu, lomba foto dan berita jurnalistik KPU Provinsi Bali menyabet penghargaan ini sebagai juara pertama dan lomba public speaking didapatkan KPU Kabupaten Kapuas. Acara penghargaan yang digelar dalam jaringan dan luar jaringan atau disebut hybrid ini dihadiri oleh Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dan Arief Budiman, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan, serta pihak Indonesian Parliamentary Center (IPC) Ahmad Hanafi dan Arbain. Hanafi menyampaikan bahwa pihaknya diberi kepercayaan untuk menilai PPID KPU Provinsi se-Indonesia dengan melakukan uji akses langsung kepada PPID milik satuan kerja KPU Provinsi yang mana dilakukan para relawan. "Jadi kami merekrut beberapa anggota, relawan untuk memohon informasi melalui e-PPID kemudian menelpon di PPID bapak ibu sekalian, dan juga melakukan chat WhatsApp, dan relawan kami bertindak sebagai konsumen yang menguji coba sistem yang sudah dikembangkan oleh PPID di masing-masing provinsi," kata Hanafi selaku Direktur Indonesia Parliamentary Center (IPC), Jumat (29/10/2021). Terkait penghargaan Bakohumas, Tenaga Ahli Media & Humas KPU RI, Indoyanu Muhamad menyampaikan setidaknya ada 15 indikator penilaian dan telah dilakukan KPU RI dalam dua bulan belakangan. Informasi-informasi penunjang untuk melakukan penilaian pun, lanjut Indoyanu, diperoleh melalui kuesioner dan penilaian juga dilakukan secara daring. Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengucapkan selamat kepada satuan kerja yang mendapatkan penghargaan baik PPID, Bakohumas, hingga pemenang lomba berita, foto, hingga public speaking. Dalam kesempatan ini juga menyampaikan rencana tindak lanjut dari rakornas PPID dan workshop kehumasan yang dilaksanakan pada 27-29 Oktober 2021. Dewa meminta agar workshop kehumasan sebagai upaya peningkatan kualitas dan kapasitas yang dilaksanakan ini dapat berkelanjutan dan peningkatan kualitas teknologi informasi menjadi penting juga bagi PPID. Lebih lanjut, Dewa menyinggung terkait regulasi atau peraturan KPU terkait PPID yang perlu disesuaikan dengan Peraturan Komisi Informasi (Perki) terbaru tentang Standar Layanan Informasi Publik.  Selain itu, bagi kehumasan diperlukan struktur organisasi yang fokus pada bidang kehumasan di satuan kerja, peningkatan kapasitas serta sarana peralatan kehumasan juga menjadi rencana tindak lanjut dari kegiatan tersebut. “Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi kesungguhannya dalam mengikuti rakornas  PPID dan workshop kehumasan KPU RI tahun 2021, " ucap Dewa. Berikut daftar penerima penganugerahan Bakohumas terbaik, PPID informatif dan menuju informatif, juara lomba Public Speaking serta penulisan berita dan foto jurnalistik: Bakohumas Terbaik - KPU Provinsi Jawa Tengah (Terbaik 1) - KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat (Terbaik 2), - KPU Provinsi Gorontalo (Terbaik 3) - KPU Provinsi Bali (Terbaik 4) - KPU Provinsi Kalimantan Tengah (Terbaik 5) - KPU Provinsi Jawa Timur (Terbaik 6) - KPU Provinsi Sumatera Barat (Terbaik 7) - KPU Provinsi DKI Jakarta (terbaik 8) -  KPU Provinsi Sulawesi Selatan (terbaik 9) - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Terbaik 10) PPID informatif:  - PPID KPU D.I Yogyakarta dengan nilai 99,67 (Terbaik 1) - PPID KPU Provinsi Banten dengan nilai 99,33 (Terbaik 2) - PPID KPU Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai 98,67 (Terbaik 3) - PPID KPU Provinsi Bali dengan nilai 92,67 (Terbaik 4) PPID menuju informatif: - PPID KPU Provinsi Jambi dengan nilai 76,67 (Terbaik 5) - PPID KPU Sulawesi Tengah dengan nilai 61,33  (terbaik 6) - PPID KPU Provinsi Jawa Tengah dengan nilai 57,33 (terbaik 7) - PPID KPU Provinsi Kalimantan Tengah dengan nilai 56,67  (terbaik 8) - PPID KPU Provinsi Gorontalo dengan nilai 33,33 (terbaik 9) - PPID KPU Provinsi Sumatera Selatan dengan nilai 29,32  (terbaik 10). Public speaking: - Ahmad Yani KPU Kabupaten Kapus Hulu (Peringkat 1) - Happy Harefa, KPU Kota Gunung Sitoli (peringkat 2) - Sopan Sopian KPU Kota Mataram, (Peringkat 3) Berita dan foto jurnalistik: - Ida Bagus Agung Bayu Wicaksana, KPU Provinsi Bali (Peringkat 1) - Ikhsan Assegaf Anshori, KPU Gorontalo (Peringkat 2) -  Mashally Khallidan, KPU Kabupaten Jepara, (Peringkat 3).  (humas kpu ri tenri/ foto ieam/ed diR)


Selengkapnya
392

Desa Inspirasi, Demokrasi Sehat, Lahir Pemimpin Terbaik

  Jakarta, kpu.go.id -  Membangun demokrasi berkualitas membutuhkan sinergitas dari stakeholder dan tak kalah penting peran warga itu sendiri. Oleh karena itu, melalui program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, daerah yang terpilih melaksanakan program ini diharapkan dapat menjalankannya dengan baik sehingga menjadi inspirasi bagi kampung atau desa lain.  Hal tersebut disampaikan Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi saat peresmian Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan untuk Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (3/11/2021).  Tak hanya mewujudkan desa yang memiliki kader inspirator bagi masyarakat di desanya, Dewa menuturkan program ini harus berjalan baik juga karena pada akhirnya demokrasi yang baik akan menghasilkan pemimpin yang memiliki visi misi yang memajukan daerahnya juga.  "Dengan cara seperti itu setelah tahapan terselenggara, pemimpin dan wakil rakyat memiliki legitimasi kuat, fokus melakukan pembangunan di daerahnya," ucap Dewa.  Dewa pun mengapresiasi Provinsi Kalimantan Tengah yang telah mendukung gelaran program ini. Harapan kedepannya, desa-desa yang tidak masuk menjadi lokus program ini -- sebagaimana setiap provinsi ada 2 desa -- juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk melaksanakan program.  "Dukungan pemerintah daerah, stakeholder melalui skema-skema dimungkinkan melalui peraturan perundang-undangan program ini bisa diperluas, kemudian bisa menyentuh desa-desa kelurahan lainnya," ucap Dewa.  Ketua KPU Provinsi Kalteng, Harmain menyampaikan pihaknya melakukan seleksi untuk memilih dua desa sebagai lokus program di Provinsi Kalteng dengan memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan pusat yakni memilih desa yang  partisipasi rendah, desa yang memiliki potensi pelanggaran pemilu dan rawan konflik atau rawan bencana.  Desa Kereng Bengkirai masuk dalam kategori partisipasi rendah, sehingga kata Harmain, desa ini terpilih menjadi lokus program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng, Hamka mendorong instansi terkait di Provinsi dan pemerintah daerah di kabupaten/kota melalui badan unit kerja menangani Kesabangpol dan pemerintah desa kabupaten/kota se-Kalteng untuk bisa memberikan bantuan dukungan terkait program ini.  Dukungan antara lain melakukan langkah konsolidasi dengan penyelenggara pemilu di daerah untuk menyamakan persepsi demi kesuksesan pemilu ditahun 2024 mendatang. Selain itu, Hamka juga mendorong agar instansi terkait melakukan langkah-langkah konsolidasi dan kolaborasi dengan segala unsur pemerintah khususnya terkait alokasi anggaran dibutuhkan dalam penyelenggara pemilu di tahun 2024, serta mengakomodasi mendorong, memfasilitasi program kerja atau kegiatan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang digagas oleh KPU RI. Lurah Kereng Bangkirai, Fitriyaturrahman merasa bangga dan suatu kehormatan Kelurahan Kereng Bangkirai terpilih menjadi lokus program ini di Provinsi Kalteng. Fitriyaturrahman berharap program ini akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat setempat. "Jadi kami berharap para kader yang terpilih mari mengikuti setiap rangkaian kegiatan dan pembekalan, jadilah agen informasi untuk seluruh warga masyarakat sehingga mencapai target yang sama-sama harapkan," ungkap Fitriyaturrahman.  Turut hadir dalam peresmian, Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Setjen KPU RI Cahyo Ariawan, serta jajaran sekretariat KPU Se-Kalteng. (humas kpu ri tenri/foto zoom/ed diR)  


Selengkapnya